KISAH 7 PRAJURIT SAEMBARA
(cerita dan gambar: Syams Akatsuki)
Tujuh Prajurit melakukan petualangan
bersama gurunya, dalam rintangan terakhir mereka harus menjawab pertanyaan dan
tidak boleh pergi sebelum menjawab dengan benar, atau mereka akan gagal.
Q : gabah, adalah hasil pertanian dari tumbuhan
padi. Kemudian padi digiling menjadi beras, lalu jika beras dimasak maka
jadilah nasi. Pertanyaannya adalah kenapa dinamakan nasi?
Ternyata ketujuh murid itu tidak satu pun
ada yang bias menjawab, apalagi benar, begitu pula gurunya. Waktu pun telah
berlalu satu hari dua malam, mereka bahkan sampai kelaparan, meraka sangat
panic dan hamper putus asa. Kemudian satu prajurit berani berbicara karena
sudah benar-benar tidak kuat akan kelaparan.
“pak penguji….. saya….”
“apa!?” (dengan keras)
“lapar……….”
Dia justru malah dibentak teman-temannya
karena takut kena marah dalam ujian itu dan akan gagal nantinya.
“apa kau bilang…?”
“eh, anu…. Lapar….”
“selamat…! Kau benar…, jawabannya adalah
LAPAR”
“hah? Kok bisa?”
“ya, karena lapar maka Dina makan nasi…”
“oooooooh…..”
Akhirnya mereka pun lolos ujian saembara
yang diadakan kerajaan Purnamarangga dan diangkat menjadi prajurit devisi
utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar